2 Jajanan Tradisional Yang Imut & Bergizi
Kreasi
mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya yaitu Umi Fitria dan Stefani ini
terinspirasi dari jajanan tradisional yang ada di Asia. Seperti kue
bola-bola ubi, selain sebagai jajanan tradisional yang ada di Indonesia,
di Thailand jajanan ini banyak dijual dengan menggunakan gerobak. Bola
ubi goreng ini paling enak di santap selagi masih hangat. Pilih ubi yang
masih segar dan yang berwarna kuning, orange atau ungu, agar
tampilannya lebih menarik dan mengandung vitamin lebih banyak. Selain
diisi daging, jika ingin lebih bervariasi bisa kita isi dengan keju,
cokelat dll sesuai selera.
Tak
hanya kue bola-bola ubi, jajanan Ta-ko selain ada di Malaysia, jajanan
ini juga terkenal sebagai jajanan tradisional di Thailand. Penyajiannya
memang imut di dalam wadah takir dari daun pisang. Tapi jika susah
membuat takir, disajikan dalam gelas dengan bentuk kue yang imut,
pastinya tak kalah menarik. Ok selamat mencoba ya untuk membuat jajanan
tradisional / cemilan di rumah yang sederhana, murah, enak dan bergizi. *Upi
Bola-Bola Ubi (balut panir) |
Bola Ubi Isi Daging
Bahan:
· 200 gram Tepung kanji
· 300 gram Ubi ungu (sesuai selera), kukus, haluskan
· Secukupnya Minyak goreng
Isi:
· 150 gram Daging sapi giling
· 5 butir Bawang merah, cincang halus
· 2 tangkai Daun bawang, cincang halus
· ½ sendok makan Pala bubuk
· 1 sendok makan Kecap manis
· Secukupnya Merica bubuk & garam
Cara Membuat:
1. Isi:
Panaskan minyak, tumis bawnag merah dan daun bawang hingga harum, lalu
masukkan daging giling, bumbui dengan pala, merica, garam dan kecap
manis, masak hingga matang, angkat.
2. Campur ubi dan tepung kanji, aduk hingga tercampur rata.
3. Ambil
sedikit adonan ubi, lalu beri isi daging dan bentuk bulat-bulat seperti
bola. Lakukan hingga adonan habis. (jajanan ini bisa dibalut dengan
tepung panir)
4. Goreng bola-bola ubi dalam minyak panas sedang hingga kekuningan, angkat dan tiriskan.
5. Sajikan.
Kue Ta-ko |
Ta-ko
Bahan:
· 150 gram Tepung beras
· 100 gram Tepung maizena
· 250 gram Gula pasir
· 3 gelas Air
· 1 gelas Air daun suji
· 1 kaleng Jagung manis pipilan
Bagian Atas:
· 2 sendok makan Tepung beras
· 2 sendok makan Tepung maizena
· 3 gelas Santan
· Secukupnya Bunga mawar, untuk hiasan
Cara Membuat:
1. Campur jadi satu tepung beras, maizena, gula pasir, air, air daun suji dan jagung manis, masak hingga mengental, angkat.
2. Tuang
adonan ke dalam cetakan (sesuai selera), lalu kukus selama 25 – 30
menit hingga matang, angkat dan letakkan dalam gelas saji.
3. Adonan atas: Campur tepung beras bersama maizena dan santan, masak hingga mengental dan matang, angkat.
4. Tuang adonan bagian atas, lalu hias dengan bunga bunga mawar dan sajikan.
Stefani & Umi Fitria, Mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya |
Info Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya, hubungi atau datang di:
Ø Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya
Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya
Telp 031-8433224, 031-8433225, 031-8480823 Fax 031-8432050
Tidak ada komentar:
Posting Komentar