Fitri Anita, S.TP |
Pengasapan itu sendiri merupakan bagian dari Teknologi Pangan yang tidak hanya menghasilkan flavour smoke atau asap, tetapi teknik tersebut juga bertujuan untuk mengawetkan bahan makanan. Sesuai dengan bidangnya maka Ibu Fitri membuat beef burger (-klik disini untuk info resep dan cara mengolahnya) yang diolah dengan 2 metode tersebut.
Pengasapan Beef Burger Dengan Teknologi Pangan
Teknologi Pangan adalah bidang ilmu yang mengolah bahan pangan mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, proses pengemasan, penyimpanan hingga penjaminan mutu. Di mana dari bahan tersebut dapat diperoleh hasil pengamatan produk dan semua aspek yang meliputi mikrobiologi, sensorik sampai fisiko kimia. Pengasapan dengan Teknologi Pangan akan membuat bahan makanan tersebut lebih awet, produk yang dihasilkan juga mempunyai sensasi asap yang meresap hingga ke dalam. Namun kelemahan dari sistem ini adalah membutuhkan proses memasak yang lebih lama dan menyebabkan polusi asap juga lebih banyak. Pengasapan dengan metode ini biasanya menggunakan alat pengasap pada umumnya.
Pengasapan Beef Burger Dengan Molecular Gastronomi
Sistem pengasapan dengan Molecular Gastronomi akan menggunakan cara dan alat metode memasak yang berbeda atau biasa dikenal dengan “Smoking Gun“ di mana dengan alat tersebut pengasapan dilakukan dengan cara menghembuskan asap pada bahan makanan tersebut dalam suatu wadah tertutup.
Molecular Gastronomi merupakan teknik pengolahan makanan yang berbeda dari umumnya. Proses memasak tersebut mempelajari sifat bahan makanan hingga ke perubahan molekulnya.
Kriteria hasil yang didapat juga berlawanan dari sistem pengasapan dengan menggunakan Teknologi Pangan, ujar Ibu Fitri yang sudah 3 tahun ini merambah pengalaman sebagai Dosen Teknologi Pangan di Akpar Majapahit.
Dari kedua metode dan sistem tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembuatan beef burger dengan Teknologi Pangan hanya diperlukan setengah proses pematangan saja, karena akan dilanjutkan dengan teknik pengasapan dengan menggunakan alat pengasap, dari segi rasa daging burger ini terasa seperti daging asap dengan tekstur kecoklatan dan perlu waktu memasak 1-2 jam. Akan tetapi memasak daging burger dengan sistem Molecular Gastronomi diperlukan proses pematangan bahan makanan hingga matang sempurna dan asap diperoleh dari alat smoking gun dengan cara seperti pada gambar tersebut. Tidak ada perubahan tekstur yang dihasilkan dengan metode tersebut, akan tetapi meberikan citarasa yang berbeda dalam bahan makanan. Tak hanya itu saja, Ibu Fitri juga menerangkan bahwasannya saat ini sebuah cafe es krim di Surabaya juga sudah menggunakan teknik Molecular Gastronomi sebagai metode khusus dalam pembuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar