Graha Tristar

Graha Tristar

Halaman

Kamis, 19 November 2015

Citarasa Khas Aneka Sate Nusantara

Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya Perkenalkan
Citarasa Khas Aneka Sate Nusantara

Jum’at 16 Januari lalu, “Akademi Pariwisata Majapahit” atau yang biasa dikenal dengan “AKPAR Majapahit” menyajikan sajian kreasi dengan Tema “Sate ala Nusantara”.
Di Indonesia ada banyak sekali makanan khas nusantara yang mempunyai citarasa yang tinggi, salah satu makanan yang sudah mendunia adalah Sate. Hampir semua kalangan masyarakat menyukai Sate. Sate sendiri bisa diartikan potongan daging kecil-kecil yang ditusuk berurutan dan dibumbui dengan kacang dan pastinya memiliki rasa yang sangat nikmat.
Seperti yang diketahui, AKPAR Majapahit adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan resmi yang mendidik, membekali dan melatih peserta didiknya menjadi tenaga kerja yang terampil, ahli, dan siap pakai. Akpar majapahit juga mengadakan pelatihan/kursus dengan tenaga pengajar / Dosen yang sudah profesional dan pelatihan tersebut diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha. Chef Boediono yang merupakan salah Dosen Kuliner di AKPAR Majapahit menampilkan 4 resep Sate yang berasal dari beberapa daerah di Nusantara. Diantaranya adalah Sate Padang (Padang), Sate Komoh (Surabaya), Sate Kelopo (Madura), dan Sate Lilit (Bali).

4 Citarasa Khas Sate Nusantara
Dalam pembuatan aneka sate, Chef Boediono juga membagikan tips menarik dalam mengolah sate. Tips-tips menarik tersebut diantaranya dalam pembuatan Sate Lilit yaitu saat menghaluskan bumbu dengan blender, tambahkan air sedikit saja, agar hasil adonan tidak terlalu lembek. Lalu saat memanggang Sate Lilit, gunakan api kecil sambil dibolak-balik agar matang secara merata. Kesulitan dalam membuat adonan sate Lilit sendiri adalah ketika memadatkan adonan pada batang lidi/serai, jadi jika adonan pada sate lilit terlalu lembek, maka bisa ditambah dengan daging atau kelapa. Karakteristik dari Sate Lilit ini adalah gurih dan pedas. Untuk Sate Padang memiliki tingkat kesulitan tersendiri yaitu pada saat proses pengolahan daging harus direbus hingg benar-benar empuk agar tidak keras saat dimakan. Oleh karena itu, dalam pembuatan Sate Komoh dan Sate Padang, jika daging ingin cepat empuk maka sebelum daging diolah, daging harus direndam terlebih dahulu dengan nanas yang telah dihaluskan, ini bertujuan agar membantu memutuskan jaringan serat/ otot dan mempercepat pengempukan pada daging. Dan yang terakhir adalah Sate Kelopo. Sate Kelopo yang terkenal di daerah Madura ini mempunyai citarasa khas yang gurih dan bumbu kacangnya. Sate kelopo akan lebih nikmat dan harum jika dbakar dengan sabut kelapa sebagai pengganti arang, karena akan menimbulkan banyak asap sehingga dapat menimbulkan rasa gurih pada sate kelopo, “Terangnya.

Selain memperkenalkan aneka Sate Nusantara, Chef Boediono juga menambahkan bahwa tujuan dari rangkaian acara ini adalah agar masyarakat mendapat pengetahuan dan wawasan dalam mengolah berbagai perlakuan sate mulai dari awal pengolahan hingga akhir penyelesaian. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang ingin belajar mengolah aneka sate bisa mengikuti kursus di AKPAR Majapahit Surabaya.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Tristar Culinary Institute :
· Alamat : Graha Tristar. Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya
· Telp : 031-8433224-8433225. 8480821-22
· Hp : 081233752227, 081234506326
· Fax : 031-8432050 PIN BB : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E


Tidak ada komentar:

Posting Komentar